Ducati Umumkan Super Quadro Mono, Pengembangan Satu Slinder dari Panigale
Ducati, pabrikan motor asal Italia yang terkenal dengan Mesin dengan konfigurasi L nya.
Siapa sangka, pabrikan Italia ini kembali membuat gebrakan dengan memperkenalkan mesin satu silinder terbarunya, Super Quadro Mono. Mesin ini menandai kebangkitan Ducati Super Mono yang dulu pernah terkenal.
Super Quadro Mono membuktikan bahwa Ducati tetap berani berinovasi dan tidak takut untuk kembali terjun mengembangkan motor satu silinder.

Mesin satu silinder ini memiliki nama Super Quadro Mono.
Bagaimana Jika Panigale 1299 Pistonnya Dicomot Satu?
Mesin ini memiliki ciri khas Ducati dengan desmodromic alias desmo sedici, yang berarti mesin ini tidak menggunakan pircap dan langsung menggunakan sistem katup dari dismo. Mesin ini memiliki kubikasi sebesar 659 cc, 4 klep, berpendingin cairan, dan menggunakan sistem injeksi.
Mesin ini berasal dari basis mesin Ducati Panigale V2 1299 yang aslinya memiliki 2 silinder. Namun pada meisn baru ini, satu silindernya dibuang, menjadikannya mesin 659 cc.
Desmodromic – Ciri Khas Ducati untuk Menghilangkan Kerugian dari Pir Klep
Mesin ini tetap mempertahankan ciri khas Ducati dengan desmodromic alias desmosedici, yang berarti mesin ini tidak menggunakan pir klep dan langsung menggunakan sistem katup Desmo.

Sistem penggerak katup atau valve train tanpa pir klep ini pernah membuat Ducati merajai Imola 200 race pada tahun 1972, balapan endurance yang memiliki gengsi layaknya Moto GP.
Pada tahun tersebut, teknologi pir klep belum semaju saat ini. Pir klep pada saat ini masih mudah patah, terutama pada RPM tinggi.

Pir klep yang terlalu keras menyebabkan motor berat untuk berkitir pada RPM tinggi, namun pir klep yang terlalu lembek bisa menyebabkan klep piston floating dan bertabrakan dengan piston.
Nah, teknologi Desmodromic ini dinilai mampu mengurangi parasitic drag atau rugi-rugi mekanis yang disebabkan oleh pir klep.
Super Quadro Mono – Canggih dan Elegan, Khas Italian Engineering
Dalam presentasinya, Ducati menonjolkan beberapa fitur mesin Super Quadro Mono, termasuk piston yang besar dengan diameter lebih dari 116 mm, single piece crankshaft, dan klep intake yang terbuat dari titanium.
Mesin ini juga dilengkapi dengan assist and slipper clutch, serta menggunakan teknologi dlc (Diamond-Like Carbon) pada rokor arm untuk mengurangi gesekan.
Rasio kompresi statis mesin ini mencapai 13 banding 1, menandakan bahwa mesin ini dirancang untuk memberikan performa yang tinggi.
Ducati juga memastikan bahwa mesin ini memenuhi standar emisi Euro 5, sehingga tidak hanya bertenaga besar, tetapi juga ramah lingkungan.
Selain itu, Ducati Super Quadro Mono dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, termasuk quick shifter up and down, engine brake control, dan throttle-by-wire. Sistem koplingnya menggunakan kopling basah assist and slipper clutch yang memberikan pengendara kenyamanan dan performa yang optimal.
Saat ini, belum ada informasi resmi tentang model motor yang akan menggunakan mesin Super Quadro Mono, namun Ducati diyakini sedang merencanakannya.
Tentunya, ini akan menjadi kompetitor langsung dengan motor Single Cylinder dengan kubikasi tinggi, seperti KTM 690 Duke dan Husqvarna Svartpilen 701.
Motor satu cylinder selain terkenal dengan bobotnya yang lebih ringan juga dikenal dengan torsinya yang galak.
Bicara tori galak, bagaimana kalai dibandingkan dengan MT-07 yang memiliki gelar master of torque ya?
Sumber:
Post Comment