ARRC Sepang 2025 Round 2 Race 2 Malaysia Recap

jejakban.id – Siang yang terik di Sirkuit Internasional Sepang, 2 Juni 2025, tidak menghalangi jalannya ARRC Sepang 2025 yang kembali menyuguhkan balapan yang tak terduga.

Dikenal dengan lintasan lurus yang luas, tikungan teknis, dan kondisi panas serta lembap yang terkenal, Sepang sekali lagi membuktikan mengapa sirkuit ini menjadi permata mahkota balap motor di Asia Tenggara.

Dengan suhu lintasan melebihi 45°C dan kelembapan tropis yang menggantung di udara, para pembalap harus menguasai tidak hanya motor mereka tetapi juga cengkeraman lintasan yang terus berubah.

Tata letak ikonik sirkuit dengan tikungan melengkung yang luas dan lintasan lurus yang kaya akan slipstream, menjadi panggung bagi drama berisiko tinggi dan aksi perebutan posisi yang panas.

Lewat Pertarungan Sengit, Azroy Hakeem Raih Kemenangan pada ARRC Sepang Round 2 Kelas ASB1000

Di bawah tekanan yang tak henti-hentinya dari Hafi Syahrin dari JDT, bintang muda Malaysia itu menampilkan lap terakhir yang sempurna untuk mengukuhkan posisinya sebagai pesaing teratas di ARRC 2025.

Kemenangan Azroy bukan hanya sekadar kemenangan—itu adalah akhir pekan dengan 50 poin, menunjukkan dominasi dan konsistensi. Ia menjadi pemimpin baru kejuaraan, mengungguli Chip Nakarin hanya dengan selisih satu poin.

Saat lap terakhir dimulai, udara dipenuhi ketegangan. Azroy Hakeem memimpin, tetapi Hafizh Syahrin terus menguntit di belakangnya—tak kenal lelah, agresif, dan didorong oleh sorakan para penggemar JDT

Setiap tikungan menjadi ujian mental dan fisik. Kejar-kejaran telah berlangsung selama beberapa lap, dan kini semuanya bergantung pada 5,5 kilometer terakhir. Namun, Azroy tidak gentar.

Raih Kemenangan Pertama Musim Ini, Helmi Azmain Tampil Dominan Pada AARC Super Sport 600 Round 2 Sepang

Helmi Azman “Pangeran Sepang” menampilkan kontrol dan ketenangan tanpa cela untuk meraih kemenangan pertamanya di musim 2025 Supersport 600, mendominasi lomba yang dipenuhi drama dan pertarungan sengit.

Berangkat dari posisi kedua, pembalap Malaysia ini menunjukkan kecepatan impresif dan manajemen balapan yang baik, beberapa kali merebut kembali posisi terdepan sebelum akhirnya melesat jauh dengan lap tercepat balapan — 2:10.2 yang memukau di lap ke-7. Sementara kekacauan terjadi di belakang, Helmi tetap tenang di depan, menyeberangi garis finis dengan margin nyaman lebih dari dua detik.

“Ini adalah akhir pekan yang penuh dengan perbaikan yang konsisten,” kata Helmi, yang belum pernah naik podium sepanjang musim ini. “Kemenangan ini berarti banyak bagi saya.”

Di belakangnya, rekan setimnya Carroll Idem Powi berhasil menahan serangan akhir dari Anupab Smoon, yang berhasil merangkak dari posisi ke-16 untuk finis di posisi ketiga, menyelesaikan salah satu comeback paling impresif dalam ingatan baru-baru ini.

Podium Dikuasai Yamaha, Critipat Akhiri Kemenangan Beruntun Fadila pada ARRC AP250

Thailand’s Critipat menampilkan penampilan yang mengesankan untuk meraih kemenangan pertamanya di kelas Asia Production 250cc (AP250), sekaligus menghentikan dominasi Fadila Arbi yang telah memenangkan tiga balapan berturut-turut.

Berangkat dari posisi kelima di grid, pembalap Yamaha Thailand Racing Team ini langsung memimpin di tikungan pertama dan tidak pernah melepaskan posisinya. Meskipun mendapat tekanan hebat dari Isam Igmal dan Galang Hendra, Critipat tetap tenang dan konsisten sepanjang balapan, mempertahankan keunggulannya dengan presisi yang tajam di lap terakhir.

Sementara itu, pemimpin klasemen Fadila Arbi kesulitan untuk bersaing di grup terdepan, akhirnya finis di luar podium dan menunjukkan tanda-tanda frustrasi di tengah balapan—mungkin karena keterbatasan teknis.

Balapan berakhir dengan podium dipenuhi motor Yamaha, dengan Isam Igmal finis di posisi kedua untuk Victor Racing dan Galang Hendra melengkapi podium di posisi ketiga.

ARRC UB150 Sepang Penuh Crash, Fouzy Berhasil Juara

Balapan ARRC UB150 Race 4 di Sepang berubah menjadi pertunjukan yang dipenuhi insiden berbahaya. Namun, di tengah semua itu, Husnnel Fouzy tetap tenang dan berhasil meraih kemenangan ketiga yang mengejutkan dalam empat balapan, memperkuat posisinya dalam perburuan gelar 2025.

Balapan dimulai dengan intensitas tinggi saat sekelompok pembalap berebut posisi di lap-lap awal. Bintang lokal seperti Charles Shazras, Nazel Isat, dan Ahmad Vamran membuat grup depan tetap hidup, sementara pembalap Filipina Masato Fernando juga muncul sebagai calon podium.

Namun, lap terakhirlah yang membawa kejutan terbesar. Saat beberapa pembalap berebut posisi di Tikungan 15 ikonik Sepang, ketegangan memuncak. Beberapa pembalap melintasi rumput, berdesak-desakan hingga crash yang menyingkirkan setidaknya tiga pembalap, termasuk Fernando.

Di tengah kekacauan, Fouzy yang mengendarai Yamaha MX King 150 melaju tanpa cedera, finis di depan Adicha Arwin Sanjaya dan Nazel Isat dengan Yamaha Sniper 150. Hasil ini tidak hanya memberinya kemenangan tetapi juga memperkuat dominasi performanya musim ini.

“Menang satu balapan saja sudah sulit—menang tiga dari empat balapan di kelas Underbone adalah hal yang luar biasa,” kata seorang komentator, memuji keahlian balap dan timing Fouzy.

Masih ada pergelaran ARRC Motegi di Jepang yang bakal digelar 11-13 Juli 2025. Dikenal dengan tikungan-tikungan teknisnya dan tata letak yang menantang, Motegi menjanjikan arena pertarungan yang sengit.

Menyusul ARRC Motegi, ARRC Mandalika juga bakal menjadi ajang yang ditunggu-tunggu. -hm

Artikel diambil dari sumber di internet, jika ada kesalahan kata, fakta, dan data sampaikan di kolom komentar di bawah maupun melalui media sosial Jejakban di Instagram Jejakban atau Twitter Jejakban.

Referensi:

• Full Race | Round 2 | Race 2 | ASB1000 – https://www.youtube.com/watch?v=DPq1fZSKkMw
• Full Race | Round 2 | Race 2 | SS600 – https://www.youtube.com/watch?v=GKWAd1XpkBw
• Full Race | Round 2 | Race 2 | AP250 – https://www.youtube.com/watch?v=lza8zvNzuqs
• Full Race | Round 2 | Race 2 | UB150 – https://www.youtube.com/watch?v=_A3exl7aHAg