BYD Blade Battery, Keamanan Baterai Adalah Nomor Satu
Setelah lama dinantikan, BYD akhirnya mengumumkan peluncuran versi terbaru dari Blade Battery, yang disebut sebagai Next Gen Blade Battery. Beberapa sumber menyebutkan bahwa baterai revolusioner ini akan dirilis pada Agustus 2024.
Dengan tanggal peluncuran yang semakin dekat, banyak yang penasaran mengenai kendaraan BYD mana yang akan menggunakan teknologi ini dan sejauh mana peningkatan yang ditawarkan dalam hal performa, keberlanjutan, dan yang paling penting, keamanan.
Mengatasi Stigma Keamanan Baterai
Selama ini, BYD sering dikritik terkait isu keamanan baterai, seperti risiko kebakaran dan ledakan. Namun, melalui acara peluncuran bertajuk “The Blade Battery Unsheathed to Safeguard the World,” Chairman dan Presiden BYD, Wang Chuanfu, menegaskan bahwa inovasi ini merupakan langkah besar dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Blade Battery terbaru ini dikembangkan dengan fokus utama pada keamanan dan diharapkan dapat menjadi standar baru dalam industri kendaraan listrik.

Keunggulan Blade Battery dalam Uji Keamanan
Untuk membuktikan klaim mereka, BYD melakukan berbagai pengujian ekstrem, termasuk uji penetrasi paku—metode yang dianggap paling ketat dalam menguji keamanan baterai. Hasilnya mencengangkan:
Saat tertusuk, Blade Battery tidak mengeluarkan asap atau terbakar, dengan suhu permukaan hanya mencapai 30 hingga 60°C. Sebaliknya, baterai lithium ternary biasa bisa mencapai lebih dari 500°C dan terbakar.
Baterai lithium iron phosphate (LFP) tidak menghasilkan api atau asap yang terlihat tetapi tetap mencapai suhu 200 hingga 400°C. Selain itu, Blade Battery juga lolos dalam berbagai uji ekstrem lainnya, seperti tekanan berat, pembengkokan, pemanasan hingga 300°C, dan pengisian daya berlebih hingga 260%—semuanya tanpa menyebabkan kebakaran atau ledakan.

Meningkatkan Efisiensi dan Performa Kendaraan EV
Selain keamanannya yang superior, Blade Battery juga dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan performa kendaraan listrik. Menurut Wang Chuanfu, baterai ini akan menurunkan konsumsi daya per 100 km, yang berarti peningkatan daya jelajah kendaraan. Generasi saat ini dari Blade Battery memiliki kepadatan energi hingga 150 Wh/kg, tetapi versi terbaru diharapkan mencapai 190 Wh/kg.
Dampak dari peningkatan ini sangat signifikan. Dengan kepadatan energi yang lebih tinggi, kendaraan listrik yang menggunakan Blade Battery generasi baru diprediksi mampu menempuh jarak lebih dari 1.000 km dalam sekali pengisian daya. Ini menjadikannya sebagai pencapaian tertinggi di antara baterai berbasis LFP yang ada saat ini.

Dukungan dari Para Ahli dan Masa Depan Blade Battery
Profesor Ouyang Minggao dari Chinese Academy of Sciences menegaskan bahwa Blade Battery memiliki keunggulan signifikan dalam hal keamanan dan kepadatan energi. He Long, Wakil Presiden BYD dan Ketua FinDreams Battery Co. Ltd., juga menyoroti empat keunggulan utama Blade Battery:
- Memiliki titik awal reaksi eksoterm yang tinggi, sehingga lebih sulit mengalami reaksi berbahaya.
- Melepaskan panas secara perlahan dan dalam jumlah yang kecil, menjadikannya lebih stabil.
- Tidak melepaskan oksigen selama proses degradasi, yang mengurangi risiko kebakaran.
- Sulit terbakar bahkan dalam kondisi ekstrem.
BYD juga mengonfirmasi bahwa beberapa produsen kendaraan listrik telah menunjukkan minat terhadap teknologi Blade Battery dan sedang dalam tahap diskusi untuk kerja sama lebih lanjut.
Referensi
AmpedAuto | All Things Electric Cars – Next-Gen BYD Blade Battery: A New Era in EV Safety! – https://www.youtube.com/watch?v=TXXM3ptw3qo
Post Comment