GT World Challenge Asia Debut di Mandalika, Porsche Tampil Dominan

jejakban.id – Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika menjadi tuan rumah GT World Challenge Asia untuk pertama kalinya pada 9–11 Mei 2025. Tentunya ini menjadi momen yang sangat membanggakan bagi Indonesia.

Terletak di pesisir selatan Pulau Lombok, lintasan sepanjang 4,3 kilometer ini dikenal dengan track yang cukup menantang dengan tikungan yang mengalir, tikungan tajam yang sempit, dan pemandangan pantai yang indah.

Di bawah langit tropis yang cerah dan kelembapan yang tinggi, perebutan poin untuk mendapatkan tahta puncak klasmen berlangsung seru.

Lebih dari 30 Mobil GT3 Bertarung Memperebutkan Gengsi Asia

Lebih dari 30 mobil GT3 ikut serta dalam putaran Mandalika, mewakili produsen terkemuka seperti Porsche, Mercedes-AMG, Lamborghini, BMW, Ferrari, Audi, dan Corvette. Grid yang besar menampilkan peserta dari berbagai kelas seperti Pro-Am Cup, Silver Cup, dan Am Cup yang bersaing untuk gelar kelas dan poin kejuaraan yang berharga.

mobil balap yang saling berjibaku untuk memperebutkan posisi pertama

Acara ini menandai tonggak sejarah penting bagi dunia balap motor Indonesia. Mandalika, yang sudah menjadi tuan rumah reguler untuk MotoGP dan WorldSBK, memperluas reputasinya dengan menjadi tuan rumah balap GT tingkat internasional untuk pertama kalinya.

Putaran Mandalika merupakan bagian dari kalender enam acara GT World Challenge Asia 2025, yang mencakup sirkuit di Malaysia, Thailand, Jepang, China, dan kini Indonesia. Tata letak unik sirkuit Mandalika dengan sektor-sektor yang cepat dan mengalir serta bagian-bagian teknis yang sempit, menyajikan tantangan baru bagi tim-tim yang belum familiar dengan karakteristiknya.

Para pembalap harus beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan tingkat cengkeraman ban dan mengelola manuver menyalip di lalu lintas multi-kelas, terutama mengingat format seri ini yang mempertandingkan semua kelas secara bersamaan.

Mobil Porcsche cukup mendominasi di ajang GT World Challenge Asia ini

Tikungan dan Panas Menguji Pembalap Mobil GT3 di Mandalika

Selama akhir pekan balapan, suhu lintasan sering melebihi 50°C, menciptakan kondisi yang menantang bagi para pembalap dan tim.

Menariknya Mercedes yang lebih dikenal sebagai mobil nyaman ternyata tidak kalah tangguh di arena

Panas yang ekstrem memiliki dampak signifikan pada balapan GT3. Suhu tinggi mempercepat degradasi ban, memberikan beban pada sistem pendingin, dan memerlukan pengaturan mobil yang cermat untuk mempertahankan performa sepanjang jarak balapan.

Kecepatan tikungan yang bervariasi dan lintasan lurus yang panjang di Mandalika juga menguji keseimbangan aerodinamis dan ketepatan pengereman, menjadikannya sirkuit di mana baik keterampilan pengemudi maupun keahlian teknik sangat krusial.

Sirkuit Mandalika memiliki layout yang sesuai untuk balap mobil GT3

Hasil GT World Challange Asia Mandalika 2025, Porsche Masih Mendominasi

Putaran Mandalika menampilkan dua balapan berdurasi satu jam, sesuai dengan format double-header GT World Challenge Asia. Di kelas Pro-Am, Origine Motorsport menampilkan performa menonjol, meraih kemenangan di kedua balapan dengan pasangan pembalap yang berbeda di masing-masing balapan.

Balapan 1 (Sabtu, 10 Mei):

  • Gold: Origine Motorsport (Porsche 911 GT3 R) – Bob Yuan & Leo Ye
  • Silver: Johor Motorsport JMR (Chevrolet Corvette Z06 GT3.R)
  • Bronze: Phantom Global Racing (Porsche 911 GT3 R)

Balapan 2 (Minggu, 11 Mei):

  • Gold: Origine Motorsport (Porsche 911 GT3 R) – Wei Lu & Alessio Picariello
  • Silver: Phantom Global Racing (Porsche 911 GT3 R) – Anthony Liu & Dorian Boccolacci
  • Bronze: Team KRC (BMW M4 GT3 EVO)

Hasil ini memperkuat posisi terdepan Origine Motorsport di klasemen Pro-Am, sementara Phantom Global Racing dan Johor Motorsport JMR tetap menjadi pesaing kuat. Balapan menampilkan persaingan ketat di semua kelas, dengan para pembalap menghadapi suhu tinggi dan tata letak sirkuit Mandalika yang menantang.

Penampilan perdana GT World Challenge Asia di Indonesia disambut sebagai dorongan bagi ambisi balap mobil negara ini, sekaligus memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi balap internasional yang terkemuka.


Artikel diambil dari sumber di internet, jika ada kesalahan kata, fakta, dan data, mohon sampaikan di kolom komentar di bawah maupun melalui media sosial Jejakban di Instagram Jejakban atau Twitter Jejakban.


referensi

  • LIVE | Race 1 | Mandalika | GT World Challenge Asia 2025 – https://www.youtube.com/watch?v=E7W4B2BrI5A
  • LIVE | Race 2 | Mandalika | GT World Challenge Asia 2025 – https://www.youtube.com/watch?v=7Ek3kxwoaVE

Post Comment