Marquez & Bagnaia Bersaing Ketat di Mugello – MotoGP Italia 2025

jejakban.id – Di atas pegunungan yang indah di Tuscany, Grand Prix Italia 2025 bergema di Sirkuit Mugello pada 22 Juni lalu. Di bawah langit musim panas yang cerah dengan suhu sekitar 28°C, Marc Marquez dan Bagnaia bersaing ketat untuk menempati posisi pertama.

Dikenal dengan lintasan lurus yang panjang dan tikungan yang mengalir, Mugello sekali lagi membuktikan mengapa sirkuit ini menjadi favorit para pembalap.

Persaingan Ketat Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Berlangsung Seru

Balapan utama di Mugello berubah menjadi pertarungan taktis dan fisik yang seru antara Marc Marquez dan Francesco “Pecco” Bagnaia, dengan dua pembalap teratas menampilkan salah satu pertarungan paling intens sepanjang musim.

Marc Marquez dan Bagnaia sempat bersentuhan pada GP Italia Mugello 2025 ini

Setelah posisi awal terbentuk, Marc Marquez sempat menghemat ban, dan akhirnya mulai memperkecil jarak dengan Bagnaia. Sejak lap ke-3, pembalap bernomor #93 ini telah sepenuhnya menempel di ban belakang Ducati yang dinaiki Bagnaia, memanfaatkan lintasan lurus utama yang panjang untuk memanfaatkan slipstream.

Pada lap ke-12, penonton bergemuruh—Marquez melakukan manuver berani di Tikungan 1, mengerem terlambat, dan menyalip Bagnaia dari sisi dalam. Namun Bagnaia tidak membiarkannya begitu saja.

Aksi saling menyalip antara Bagnaia dan Marc Marquez membuat balapan Mugello seru

Selama beberapa lap berikutnya, kedua pembalap dari Ducati Team ini bertukar posisi lagi. Pertarungan mereka mencapai puncaknya pada lap ke-17, saat keduanya bersentuhan ringan di Casanova-Savelli karena keduanya menolak untuk mundur dalam aksi berdampingan. Beruntung, keduanya mempertahankan jalurnya dan menghindari kecelakaan, tetapi momen itu membuat jantung berdebar bagi tim dan penggemar mereka.

Sayangnya duel ini membuat ban kehilangan traksi hingga Bagnaia harus kehilangan posisi dan finish pada posisi keempat. Sementara Marc Marquez berhasil mempertahankan posisi pertama.

Di Giannantonio Raih Posisi Ketiga dengan Strategi yang Matang

Fabio Di Giannantonio membuat para penggemar Italia semakin bangga dengan mengamankan podium all-Ducati di Mugello. Sementara sorotan tertuju pada pertarungan sengit di barisan depan, Diggia menampilkan balapan yang cerdas dan konsisten, menjauh dari kekacauan di tengah lapangan, dan memanfaatkan kesalahan kecil dari pesaingnya.

Di Giannantonio menanti momen untuk menyalip setelah menghemat ban di awal balapan

Kemampuannya menjaga keausan ban dan mempertahankan kecepatan stabil di tahap akhir balapan membuahkan hasil, memungkinkan dia meraih posisi ketiga, podium pertamanya di musim 2025.

Hasil ini menandai kembalinya performa kuat bagi pembalap asal Roma dan memperkuat kepercayaan dirinya dengan dukungan team VR46 Ducati.

Di Giannantonio berhasil menyalip Bagnaia pada saat balapan tinggal 2 lap saja

Sempat Pole Position, Alex Marquez Hampir Mengguncang Mugello

Penampilannya sudah mencuri perhatian sejak Q2, Alex Marquez juga menampilkan performa yang menjanjikan pada balapan hari Minggu. Setelah start yang stabil, Marquez muda membangun momentum lap demi lap, dan bahkan mengganggu duel Bagnaia–Marc Marquez.

Alex Marquez berhasil menyelinap ke posisi pertama

Pada lap 6 dan 7, Alex sempat berhasil memanfaatkan celah di antara Marc Marquez dan Bagnaia yang menempel ketat, membuatnya sempat menempati pole position.

Meskipun ia tidak dapat mempertahankan posisi tersebut dan menyelesaikan balapan ke posisi kedua, ketekunan dan timing-nya menunjukkan seberapa jauh ia telah berkembang pesat sebagai pembalap.

Alex Marquez kembali mencuri posisi pertama meski tidak bertahan lama

Tantangan Kandang Marco Bezzecchi Gagal Memenuhi Harapan

Sebagai salah satu bintang asli Italia, Marco Bezzecchi membawa harapan tinggi dari penonton Mugello yang antusias. Pembalap VR46 ini menunjukkan potensi selama sesi Free Practice, sering berada di posisi sepuluh besar dan menunjukkan kecepatan yang solid. Sayangnya, dalam Kualifikasi 2, dia tidak bisa menyusun lap yang sempurna dan akhirnya start dari baris keempat.

Bezzecchi yang sempat mengalami kontak dengan Pedro Costa hingga sayapnya terbang pada sesi Sprint

Selama balapan, Bezzecchi berjuang keras tetapi tidak dapat menembus grup terdepan. Beberapa jalur lebar dan masalah cengkeraman belakang di paruh kedua balapan membuatnya sedikit tertinggal, akhirnya finis di luar sepuluh besar.

Ketahanan Quartararo Bertahan Meski Alami Crash Pada Free Practice 2

Minggu Fabio Quartararo dimulai dengan awal yang sulit setelah kecelakaan berkecepatan tinggi di sesi Free Practice 2. Namun, rupanya tidak ada cidera serius. Perjuangannya tidak sia-sia. Quartararo berhasil mencatatkan waktu 1’45.846 pada Free Practice 2. Sementara pada Q2 berhasil mencatatkan waktu 1’44.411 membuatnya berhasil menempati posisi empat.

Fabio Quartararo pada sesi latihan

Meskipun start dari grid 4, namun persaingan sengit pada sesi Grand Prix Race memaksanya mundur. tidak memiliki kecepatan mutlak untuk bersaing memperebutkan kemenangan, pembalap Prancis ini berhasil finish di posisi 14, hasil yang tidak buruk.

Ketangguhannya patut diacungi jempol, dan para penggemar akan menantikan dengan seksama apakah ia dapat kembali menemukan momentum penuh di putaran-putaran berikutnya.

Hasil Moto GP Mugello Italia 2025 dan Perebutan Gelar

Hasil akhir di Mugello menampilkan podium dikuasai seluruhnya oleh Ducati, meskipun berbeda team. Alex Marquez pada posisi pertama didukung Ducati Team, sementara Alex Marquez dari Gresini Racing dan Di Giannantonio dari Team VR46.

Sementara Bagnaia yang juga menggunakan motor Ducati dari Ducati Team harus puas bertengger pada posisi 4.

Hasil ini memperkuat posisi Bagnaia di puncak klasemen kejuaraan, memperlebar selisihnya atas Jorge Martin dan Marc Marquez. Sementara itu, posisi runner-up Marc mendekatkannya ke tiga besar, menghidupkan kembali upayanya untuk mengejar gelar juara. Podium Di Giannantonio juga meningkatkan posisinya, sementara Alex Marquez dan Quartararo tetap bersaing ketat untuk posisi enam besar.

Saat musim mencapai titik tengah, persaingan gelar juara tetap terbuka lebar, dan momentum mulai bergeser.

Drama Kecepatan Tinggi Akan Tetap Berlanjut di Assen

Pertarungan MotoGP kini menuju Sirkuit TT Assen yang legendaris di Belanda untuk Putaran ke-10 musim 2025. Rencananya akan digelar pada 30 Juni, “Katedral Kecepatan” ini menjanjikan akhir pekan balapan yang ketat dan cuaca yang tidak terduga.

Dengan keunggulan kejuaraan Bagnaia yang terancam dan Marquez dalam performa mengancam, GP Belanda diprediksi menjadi balapan yang wajib ditonton. -hm


Artikel diambil dari sumber di internet, jika ada kesalahan kata, fakta, dan data sampaikan di kolom komentar di bawah maupun melalui media sosial Jejakban di Instagram Jejakban atau Twitter Jejakban.


referensi: Best MotoGP™ Moments 🔥 | 2025 Italian GP – https://www.youtube.com/watch?v=3v0aZSDr5I0

Post Comment